(Pembinaan Mental Pendakwah)
Selasa, 12 Maret
2013 merupakan pengalaman yang seru. Berlokasi di SDIT Alam Nurul Islam Jl. Ring Road
Barat, Pundung Nogotirto Gamping Sleman, Indonesia. ± 50 orang
terdiri atas ikhwan dan akhwat personil Relief STEI Hamfara meramaikan kegiatan
tersebut, bersama Dosen kita yang luar biasa, IBU SITI MURTIYANI, SE, MSI,
Akt, PhD. Memberikan materi kepenulisan, bagaimana menulis yang baik serta
menulis untuk umum (ditujukan kepada khalayak ramai). Suasana yang asri dan sejuk
turut memeriahkan acara kepenulisan tersebut. Waktu menunjukkan pukul 10.30
games dimulai, menuju waktu sholat dzuhur. Tampak para peserta menikmati
permainan. Canda tawa mewarnai jalannya permainan.
Tiba tengah hari, waktu dzuhur saatnya menunaikan sholat
dzuhur berjamaah di masjid SDIT. Kemudian makan siang bersama menjelang kegiatan
public speaking. Pukul 13.15 public speaking bersama pemateri
masing-masing kelompok (akhwat/ikhwan). Tampak masing-masing kelompok mengikuti
jalannya kegiatan dengan partisipatif.
Satu-persatu unjuk kebolehan dalam berpidato, beraneka ekspresi
dan cara penyampaian yang unik oleh tiap peserta. Dari sambutan, tausiah,
orasi, hingga presenter acara mereka lakonkan dalam public speaking.s
Mengawali kegiatan dengan bismillah, acara public
speaking diakhiri dengan hamdallah. Tiba saat yang paling dinantikan seluruh
peserta, games puncak. Persiapan seluruh peserta selesai, games dimulai, teka-teki
peta, mencari sebuah petunjuk untuk meneruskan ke rute berikutnya. Tampak
peserta kebingungan sehingga membuang terlalu banyak waktu. Namun semangat tak
pudar, petunjuk satu demi satu ditemukan. Rintangan yang cukup menegangkan
berhasil dilalui, seperti menaiki tebing setinggi 10-12 meter. Namun tidak
menghilangkan aspek kerohanian, seperti hafalan surat untuk setiap regu. Tampak
kerjasama yang baik oleh seluruh peserta.
Lanjut pada tantangan berikutnya
yang lebih mengasyikkan, mengarungi sungai berarus. Dalam keadaan kaki terikat,
masing-masing regu harus menyebrang. Hingga ada yang terjatuh dan bangkit lagi.
Keahlian dan kecepatan serta kehati-hatian pada tantangan berikutnya,
mengumpulkan kertas berwarna sebanyak mungkin. Setiap kelompok telah
mempersiapkan rencana tersembunyi. Ketika tanda mulainya perlombaan dibunyikan,
dengan cepat peserta menuju posisi sasaran masing-masing. Sesi terakhir segera
tiba, peserta menuju SMPIT. Laporan kepada pembimbing, beserta hukuman bagi
masing-masing regu akibat miss communication (kurangnya ketelitian dan
kecermatan peserta dalam menerima instruksi) sehingga harus menerima hukuman.
Kegiatan berakhir menjelang Maghrib. Kembali pulang ke persinggahan tercinta
”HAMFARA”. Sampai
jumpa dipertemuan berikutnya.
“Amanah
adalah kepercayaan, apa yang dititipkan harus dijaga
dan dilaksanakan seperti yang dipesankan”
By : Media Relief
0 comments: