TEMILREG Yogyakarta 2013

Sabtu, (9/2/2013). Alhamdulillah setelah melaksanakan pembinaan yang cukup melelahkan. Akhirnya hari yang ditunggu telah tiba. Pada hari ini sabtu 9 februari kami delegasi STEI Hamfara yang tergabung dalam ReLIEF ( Research and Learning Islamic Economy Forum) mengikuti TEMILREG (Temu Ilmiah Regional) Jogjakarta. Kegiatan TEMILREG ini merupakan kegiatan tahunan dari FoSSEI (Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam). Kegiatan ini merupakan kegiatan pertemuan dari berbagai kelompok studi Ekonomi Islam (KSEI) yang ada di Jogjakarta dengan nuansa ilmiah. Yaitu perlombaan ekonomi Islam antar KSEI. Tahun ini yang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah adalah CIES Al Fatih Universitas Negeri Yogyakarta.

TEMILREG ini diikuti kurang lebih 9 KSEI dari berbagai Univesrsitas dan sekolah tinggi yang ada di Jogjakarta. Dan kami dari ReLIEF menjadi perwakilan dari kampus STEI Hamfara. Perlombaan yang diadakan pada TEMILREG tahun ini yaitu Olimpiade Ekonomi Islam, Essay, dan Stand Up Comedy. 

ReLIEF mengirimkan 3 kelompok untuk Olimpiade EKIS, 2 Essay dan 1 orang untuk mengikuti Stand Up Comedy. Acara dimulai sekitar pukul 08.00 pagi WIB. Kegiatan TEMILREG kali ini di buka langsung oleh Bupati Sleman Bapak Drs. Sri Purnomo M.Si dan dihadiri oleh beberapa dekan dari Fakultas Ekonomi UNY. Para peserta begitu semangat mengahadaopi TEMILREG kali ini.

Kegiatan dimulai dengan presentasi essay dari peserta yang essaynya terpilih masuk final. Alhamdulillah ReLIEF Hamfara menjadi salah satu diantara ketiga finalis yang masuk dalam final essay tersebut. Dua essay yang juga masuk yaitu dari KSEI Universitas Gadjah Madha dan Universitas Islam Indonesia. ReLIEF diwakili oleh Musthalih mahasiswa STEI Hamfara angkatan 2011 jurusan Manajemen Syariah.

Setelah acara presentasi essay selesai. Acara dilanjutkan dengan Olimpiade EKIS. Kelompok yang masuk dalam babak LCC ada 9 kelompok yang berasal hanya dari 3 Universitas yaitu UGM, STEI Yogyakarta, dan STEI Hamfara. Diakhir LCC ternyata yang berhasil masuk ke babak final hanya STEI Yogyakarta 2 kelompok dan UGM 1 Kelompok.

Peserta Olimpiade yang lolos masuk final pada babak final diharuskan membuat satu presentasi dari tema yang telah ditentukan oleh panitia. Disela peserta Olimpiade memperisapkan presentasinya. Acara dilanjutkan dengan stand up comedy. Peserta stand up comedy hanya dua orang yaitu dari UGM dan STEI Hamfara. Peserta yang menyaksikan stand up comedy begitu antusias. Mereka menanti lawakan cerdas dari peserta stand up comedy yang lucu tapi pintar. Acara stand up comedy hingga dhuhur. Ketika waktu dhuhur masuk kegiatan di tunda sementara untuk Ishoma dan akan dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB. 

Tepat pukul 13.00 WIB. Acara dilanjutkan kembali dengan presentasii dari peserta olimpiade yang masuk dalam final. Satu demi satu kelompok maju dan mempresentasikan hasil diskusi mereka. Akhirnya selesai juga.

Acara selanjutnya adalah Talk Show EKIS yang di isi oleh dua pembicara yaitu Bapak Dody selaku dosen S2 di UGM dan Bapak Mirwan seorang praktisi bisnis. Pembicara menyampaikan materi “Investasi Syariah Tanpa Riba”. Pembicara sangat gamblang dalam menyampaikan materi sehingga membuat peserta talk Show begitu serius menyimak.

Setelah acara Talk Show berakhir, acara yang di nanti-nanti pun akhirnya tiba juga yaitu acara pembacaan para pemenang dan penyerahan hadiah. Setiap peserta terlihat harap-harap cemas. Pembacaan pemenang dimulai dari essay. Ternyata the best essay didapat oleh delegasi dari UII. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pemenang lomba olimpiade, ternyata diperoleh kelompok delegasi dari STEI Yogyakarta. Dan terkahir pembacaan pemenang stand up comedy, dan ternyata yang menang adalah delegasi dari UGM.

Meski ReLIEF tahun ini tidak mendapat juara satu pun. Akan tetapi, sudah sangat luar biasa bisa masuk ke tahap final untuk essay dan masuk 9 besar dari banyak peserta yang ada. Namun, menjadi juara bukanlah tujuan dari ReLIEF, yang paling utama adalah dakwah ekonomi Islam. Semoga kedepannya ReLIEF semakin maju lagi. Tetap semangat buat ReLIEF STEI Hamfara.



1 comment: